Rahsia Hidup 100 Tahun: BAHAN KIMIA DALAM KOSMETIK

TAHUKAH ANDA SETIAP HARI TERDEDAH DENGAN BAHAYA KIMIA? MUNKINKAH KOSMETIK YANG ANDA GUNA HARI INI TIDAK SELAMAT? KETAHUILAH BAHAN KIMIA YANG TERKANDUNG DALAM PRODUK KOSMETIK ANDA HARI INI...

Talc

Talc merupakan bahan kimia beracun yang digunakan dalam kosmetik seperti eye shadow, blush, deodoran, sabun, dll untuk menyerap kelembaban. Zat bersifat sebagai karsinogen manusia dan juga diketahui menyebabkan kanker ovarium dan tumor paru-paru

Diethanolamine (DEA)

Diethanolamine adalah racun digunakan dengan DEA cocamide dan DEA lauramide, sebagai pengemulsi dan pembuat busa dalam banyak produk perawatan pribadi seperti sampo, krim cukur, lotion pelembab kulit, dan sabun bayi. Hal ini bersifat carcinogenic dalam alam dan bertindak sebagai penghancur hormon dan vitamin di dalam tubuh

Merkuri

Zat Merkuri (raksa) banyak ditemukan di produk kecantikan yang fungsinya memutihkan kulit. Banyak juga ditemui pada produk seperti mascaras. Penggunaan bahan ini dapat menyebabkan banyak masalah kesehatan seperti alergi, iritasi kulit, kerusakan saraf, dll

Parabens atau parabenz:

pengawet yang digunakan oleh hampir sepertiga produk kosmetik dan dicurigai dapat memicul kanker. Sebenarnya parabens dapat ditemukan di alam, namun produsen kosmetik seringkali menggunakan bentuk sintesanya, yaitu butyl, ethyl, methyl atau propyl parabens

Methyl and propyl and butyl and ethyl paraben

Digunakan sebagai penghambat pertumbuhan bakteria dan untuk melanjutkan had masa luput produk. Walaupun diketahui beracun, namun kandungan ini masih banyak digunakan. Kesan yang mungkin berlaku adalah timbul banyak reaksi alahan dan ruam kulit.

Partikel nano

Partikel Nano khususnya zinc oxide dan titanium dioxide biasanya digunakan dalam lotion tabir surya dan krim. Partikel ini dengan mudah dapat menembus kulit dan menghancurkan sel-sel otak.

Petrolatum

Elakkan petrolatum atau parfum berbahan petrolatum kerana ini merupakan sebuah byproduct dari pengeluaran minyak bumi atau petrol.